Senin, 09 April 2012

MPAI 1

METODLOGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
0leh : m0h.yani,s.aG,mm,M.P
di (dosen stai ibrahimy)
(materi untuk mahasiswa stai ibrahimy kampus wongsorejo bwi)
1.Pengertian

  - Metodologi  berarti Ilmu tentang metode.

  - Metode berarti Cara kerja yang bersistem   untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

  - Metodologi pembelajaran PAI (MPAI) : Ilmu yag membahas cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan pengajaran PAI guna mencapai tujuan yang ditentukan.

  = Mpai merupakan suatu cabang ilmu tentang mengajar
Ilmu tentang mengajar disebut pula Didaktik.
      Dalam mengajar guru dituntut untuk menanamkan pengetahuan dan kecakapan kepada peserta didik juga mendorong terjadinya proses belajar.
        Dengan demikian Didaktik berarti Ilmu yang membahas tentang kegiatan proses mengajar yang menimbulkan proses belajar.
Didaktik ada 2 yaitu :
  - Didaktik umum: Membahas prinsip-prinsip umum dalam mengajar dan belajar.
    ex. Persoalan tujuan mengajar, bagaimana terjadinya proses belajarbagaimana peserta didik mudah menerima bahan ajar
  - Didaktik Khusus (Metodik): membahas cara-cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik
    ex. Mencari cara penyajian yang cepat dan tepat
  Yang dibahas dalam didaktik khusus/metodik(dalam MPAI) adalah Skenario pembelajaran/rencana pelajaran/RPP(kurikulum),  bentuk pengajaran,jalan pengajaran,alat pelajaran dan evaluasi

Kegunaan MPAI


  - Metodologi pengajaran merupakan hasil pengkajian dan pengujian terhadap pengalaman- pengalaman sehingga menjadi pengalama yang tdk bersifat kebetulan akan tetapi pengalaman yang mempunyai kebenaran berdasarkan metode ilmiah.

  - Metodologi pengajaran lebih memberikan kemudahan kepada guru dalam menjalankan tugas mengajar.

  - Guru lebih kaya akan ilmu pengetahuan dan orientasi pendidikan yang baru serta metode-metode mengajar sesuai dengan perkembangan kekinian.

  - MPAI lebih menunjukkan pentingnya metode dalam sistem pengajaran,tujuan dan isi pengajaran yang baik bila tdk didukung metode tida akan melahirkan hasil yang baik

Mahmud syaltut dalam bukunya ilaa al’qur’an al kariim mengemukakan isi pokok  kandungan alqur’an secara garis besar ada 3 petunjuk: 
1.    Petunjuk tentang Akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh mausia dan tersimpul dalam keimanan akan ke-Esaan Tuhan serta kepercayaan akan kepastian adanya hari pembalasan
2.    Petunjuk mengenai Akhlaq yang murni dengan jalan menerangkan norma-nrma keagama an dan susila yang harus diikuti leh manusia dalam kehidupan baik individu maupun kolektif
3.   Petunjuk mengenai Syari’at dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum yang harus diikuti 0leh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya
Dalam menyajikan maksud-maksud tersebut al-qur’an menggunakan metode – metode tertentu yang secara umum mencakup metode sbb :
1. Mengajak manusia untuk memperhatikan dan mengkaji segala ciptaan Alloh sehingga mengetahui rahasia-rahasia-Nya yang terdapat dialam semesta.
2. Menceritakan kisah umat terdahulu, baik individu maupun kelompok, baik orang-orang yang mengerjakan kebaikan maupun kerusakan, sehingga dari kisah tersebut manusia dapat mengambil pelajaran tentang hukum sosial yang diberlakukan Alloh terhadap mereka.
3. Menghidupkan kepekaan batin manusia yang mend0r0ngnya untuk bertanya dan berfikir tentang awal dan materi kejadiannya,kehidupannya dan kesudahannya,sehingga insyaf akan Tuhan yang menciptakan segala kekuatan.
4. Memberi kabar gembira dan janji serta peringatan dan ancaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar