METODLOGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
0leh : m0h.yani,s.aG,mm,M.Pdi (dosen stai ibrahimy)
0leh : m0h.yani,s.aG,mm,M.Pdi (dosen stai ibrahimy)
(materi untuk mahasiswa stai ibrahimy kampus wongsorejo bwi)
1.Pengertian
- Metodologi berarti
Ilmu tentang metode.
- Metode berarti
Cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
- Metodologi
pembelajaran PAI (MPAI) : Ilmu yag membahas cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan pengajaran PAI guna mencapai tujuan yang ditentukan.
= Mpai merupakan suatu
cabang ilmu tentang mengajar
Ilmu tentang mengajar
disebut pula Didaktik.
Dalam mengajar guru
dituntut untuk menanamkan pengetahuan dan kecakapan kepada peserta didik juga
mendorong terjadinya proses belajar.
Dengan demikian Didaktik
berarti Ilmu yang membahas tentang kegiatan proses mengajar yang menimbulkan
proses belajar.
Didaktik ada 2 yaitu :
- Didaktik umum: Membahas prinsip-prinsip umum dalam
mengajar dan belajar.
ex. Persoalan tujuan
mengajar, bagaimana terjadinya proses belajarbagaimana peserta didik mudah
menerima bahan ajar
- Didaktik Khusus (Metodik): membahas cara-cara guru
menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik
ex. Mencari cara
penyajian yang cepat dan tepat
Yang dibahas dalam didaktik khusus/metodik(dalam MPAI) adalah
Skenario pembelajaran/rencana pelajaran/RPP(kurikulum), bentuk pengajaran,jalan pengajaran,alat
pelajaran dan evaluasi
Kegunaan
MPAI
- Metodologi pengajaran merupakan hasil pengkajian dan pengujian
terhadap pengalaman- pengalaman sehingga menjadi pengalama yang tdk bersifat
kebetulan akan tetapi pengalaman yang mempunyai kebenaran berdasarkan metode
ilmiah.
- Metodologi pengajaran lebih memberikan kemudahan kepada guru
dalam menjalankan tugas mengajar.
- Guru lebih kaya akan ilmu pengetahuan dan orientasi pendidikan
yang baru serta metode-metode mengajar sesuai dengan perkembangan kekinian.
- MPAI lebih menunjukkan pentingnya metode dalam sistem
pengajaran,tujuan dan isi pengajaran yang baik bila tdk didukung metode tida
akan melahirkan hasil yang baik
1. Petunjuk tentang Akidah
dan kepercayaan yang harus dianut oleh mausia dan tersimpul dalam keimanan akan
ke-Esaan Tuhan serta kepercayaan akan kepastian adanya hari pembalasan
2. Petunjuk mengenai Akhlaq
yang murni dengan jalan menerangkan norma-nrma keagama an dan susila yang harus
diikuti leh manusia dalam kehidupan baik individu maupun kolektif
3. Petunjuk mengenai
Syari’at dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum yang harus
diikuti 0leh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya
Dalam menyajikan maksud-maksud tersebut al-qur’an
menggunakan metode – metode tertentu yang secara umum mencakup metode sbb :
1. Mengajak manusia untuk
memperhatikan dan mengkaji segala ciptaan Alloh sehingga mengetahui
rahasia-rahasia-Nya yang terdapat dialam semesta.
2. Menceritakan kisah umat
terdahulu, baik individu maupun kelompok, baik orang-orang yang mengerjakan
kebaikan maupun kerusakan, sehingga dari kisah tersebut manusia dapat mengambil
pelajaran tentang hukum sosial yang diberlakukan Alloh terhadap mereka.
3. Menghidupkan kepekaan
batin manusia yang mend0r0ngnya untuk bertanya dan berfikir tentang awal dan
materi kejadiannya,kehidupannya dan kesudahannya,sehingga insyaf akan Tuhan
yang menciptakan segala kekuatan.
4. Memberi kabar gembira
dan janji serta peringatan dan ancaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar